-->

Paid To Click Programs

Bux.to
I have earned $20.755


I have earned $6.752
Bux.to

11/16/2008

Tips dan Strategi Forex : Support dan Resistant

Sebelumnya Anda telah saya kenalkan dengan salah satu broker forex yakni Marketiva. Seperti yang telah saya janjikan sebelumnya, kali ini saya akan membahas mengenai salah satu strategi analisis teknikal yang cukup populer di dunia forex online trading, yakni support dan resistant. Untuk lebih jelas saya akan membahas terlebih dahulu apa itu support dan ressistant.

Pada intinya, support adalah suatu titik atau garis horizontal di bawah trend, dimana pada saat terjadi trend menurun dan trend mendekati garis support tersebut, maka trend tersebut akan memantul ke atas dan menjauhi garis support. Namun ketika trend tersebut berhasil menembus garis support, maka trend akan bergerak meluncur terus ke bawah.


Sedangkan resistant adalah suatu titik atau garis horizontal di atas trend, dimana pada saat terjadi trend menaik dan trend mendekati garis resistant tersebut, maka trend tersebut akan memantul ke bawah dan menjauhi garis resistant. Namun ketika trend tersebut berhasil menembus garis resistant, maka trend akan bergerak meluncur terus ke atas.

Biasanya support dan resistant masing-masing terdiri dari 3 lapisan, yakni S1, S2, S3 (untuk upport) dan juga R1, R2, R3 (untuk resistant). S1 berada di atas S2 dan S3, begitu pula dengan R1, berada di bawah R2 dan R3.

Ada beberapa cara untuk menghitung titik support dan resistant, namun saya akan menjelaskan cara menghitung support dan resistant dengan menggunakan Pivot. Pivot dihitung dari harga open (O), high (H), low (L) dan close (C) pada hari sebelumnya.

Berikut rumusnya :
Pivot Point (P) = (O + H + L + C)/4
S1 = 2P - H
S2 = P - ( H - L )
R1 = 2P - L
R2 = P + ( H - L )

Nah setelah mengetahui bagaimana cara menghitung support dan resistant, saya akan memberi tahukan strateginya. Berikut adalah strateginya :

1. Pasang trap (perangkap) pada 20-25 pips (tergantung selera Anda) di atas R1 atau di bawah S1, jika Anda trading di Marketiva, Anda dapat menggunakan fasilitas buy stop atau sell stop.

2. Gunakan indikator yang cocok menurut Anda, jika Anda cocok dengan indikator stochastic, maka pasang perangkap buy stop jika harga menjauhi R1 dan stochastic menunjukkan bahwa trend akan berbalik lagi kearah R1 (indikasi bahwa trend akan menembus R1). Begitu juga sebaliknya, lakukan hal yang sama pada S1.

3. Jika ternyata trend tidak jadi menembus angka 20-25 pips di atas R1 dan trend kembali bergerak turun, maka segera lah cancel perangkap tersebut. Begitu juga sebaliknya jika terjadi pada S1.

Nah, sekian tips strategi yang dapat saya beri tahukan. Namun saya ingatkan bahwa saya tidak menjamin bahwa Anda akan berhasil dengan strategi tersebut, ini hanya sekedar tips. Strategi seorang trader belum tentu cocok diterapkan oleh trader lain. Oleh karena itu saya sarankan sebaiknya Anda mensimulasikan strategi tersebut dengan virtula money terlebih dahulu.



Recomended Books:


1 komentar:

Tirta Agung said...

buset,udah jago ya mas analisis teknikalnya,hehe

Post a Comment

If you leave comment here, Google, Yahoo!, and MSN will "catch" you...

Best PTC Programs

My Money Garden - Kebun UanG Ku (Indonesian) is wearing Blue Weed by Blog Oh! Blog | To Blogger by Gre at Template-Godown | Entries (RSS) and Comments (RSS).